Bloom

Contoh kata kerja untuk merumuskan KD atau indikator

Taksonomi Bloom (Versi lama)
Dimensi Kognitif

Katagori Kognitif Contoh Kata deskriptif Contoh rumusan
Proses Intelektual
1. Pengetahuan
Pengetahuan mencakup semua tingkah laku yang menekankan ingatan (memori jangka panjang)baik pengenalan atau ingatan dari materi, ide atau fenomena.
Mengingat
Mendaftar
Mendefinisikan
Mengenali

Siswa mampu:
•Mendaftar berbagai jenis sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
•Mendefinisikan konduksi.
•Mengenali perlunya data kuantitatif ketika mendeskripsikan gejala alam.

2.Pemahaman
Membangun makna terhadap pesan lisan, tulisan, atau diagram/grafik; membangun hubungan antara informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Katagori pemahaman:
a. menterjemahkan
b. menafsirkan (mengklarifikasi arti)
c. ekstrapolasi (jauh di luar informasi yang diberikan). Menggarisbawahi
Memparafrase
Mendeskripsikan
Memadukan/menjodohkan.
Memprediksi
Memberi nama
Memberi label
Menginterpolasi.
Mengekstrapolasi
Mengidentifikasi
Menafsirkan
Menempatkan
Mentabulasi
Mengilustrasikan.
Membuat sketsa
Menggambar
Membuat grafik
Memberikan contoh
Mengumpulkan
… • Mendeskripsikan terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan model dan gambar.
• Mengidentifikasi sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
• Memprediksi kemungkinan konsekuensi yang timbul dari aksi yang dilakukan.

• Menafsirkan data untuk menunjukkan bahwa sifat dan struktur bahan mempengaruhi kegunaannya.
• Memberikan contoh yang sesuai dengan aturan
• Membuat grafik yang mengilustrasikan hubungan antara sekumpulan data.
• Mengilustrasikan tentang apa yang dimaksud dengan kesimpulan yang dapat dibenarkan dan yang tidak dapat dibenarkan.
• Mengumpulkan informasi tentang akibat perubahan musim terhadap tumbuhan, hewan dan kegiatan manusia (pertanian).


3. Aplikasi
Aplikasi meliputi penggunaan sesuatu dalam cara tertentu atau menggunakan prosedur dalam pemecahan masalah.

Ini melibatkan unsur kreativitas yang meliputi bagaimana fenomena khusus dapat digunakan dalam situasi baru dimana tidak ada solusi yang ditetapkan.

Menerapkan
Menghubungkan
Menunjukkan
Mencampur
Mendemonstrasikan
Mengaduk
Mengukur
Membuat
Mengkaitkan
Menyaring
Mengembangkan
Menguapkan
Menstransfer
Memotret
Membangun
Mengkalibrasi
Menjelaskan
Menyiapkan
Menyimpulkan sementara
Mengkomputasikan
Mempertahankan
Memecahkan
Mencatat
Menceritakan
Menyajikan
Berpartisipasi dalam
Membuat laporan
Mencari pola
Menggunakan


• Menghubungkan antara struktur bahan dan sifat-sifatnya.
• Menjelaskan mengapa beberapa makhluk hidup punah.
• Membuat poster yang menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
• Mengkaitkan antara musim dan jenis pakaian yang dikenakan manusia.
• Menstransfer konsep konservasi energi dari fisika ke kimia.
• Menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri
• Menceritakan pengalaman ketika bertamasya ke pantai.
• Mendemonstrasikan cara kerja alat pemanas air.
• Mendemonstrasikan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan pertumbuhan (besar/kecil, tua/muda, bayi/dewasa, biji/tumbuhan).
• Menarik kesimpulan berkaitan dengan informasi yang dikumpulkan dan tujuan penyelidikan.
• Menyajikan informasi yang menggambarkan berbagai jenis daur hidup (termasuk metamorfosis) makhluk hidup yang dikenalnya.

4. Analisis
Analisis meliputi penguraian dari sesuatu yang menyeluruh ke komponen yang kecil yang saling terkait satu sama lain. Ini merupakan suatu proses berfikir.
Urutan analisis:
(1) mendaftar elemen
(2) menetapkan asal usul hubungan antar elemen
(3) mengidentifikasi pengorganisasian prinsip atau prinsip-prinsip di belakang materi yang sesungguhnya atau fenomena yang dituju.

Menganalisis
Menafsirkan
Mengidentifikasi
Memisahkan
Menguraikan menjadi bagian komponen
Mendiskriminasi
Membedakan
Mendeteksi
Membuat katagori

• Menganalisis hubungan antara sikap social dan keputusan tentang penerapan sains.
• Menafsirkan grafik pertumbuhan tanaman.
• Membedakan antara fakta dan opini.

5. Sintesis
Sintesis adalah mengkombinasikan bersama-sama sejumlah elemen dalam rangka membentuk keseluruhan yang koheren.
Sub katagori sintesis:
• Hasil dari kombinasi yang unik.
• Hasil dari suatu perencanaan atau usulan suatu operasi.
• Turunan dari suatu hubungan yang abstrak. Mengkombinasikan
Menyatakan kembali
Memodifikasi
Merangkum/meringkas
Menaksir/memperkirakan
Membuat generalisasi
Menarik kesimpulan
Membuat turunan
Memperbaiki/revisi
Mengelola/ mengorganisasikan
Merancang
Mengklasifikasikan
Merumuskan
Mengusulkan
Memasang /merakit/assembling

• Mengkombinasikan beberapa bahan untuk membuat model sederhana.
• Merangkum buku cerita Siti Nurbaya yang menggambarkan alur seluruh cerita.
• Membuat generalisasi tentang jenis interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dan komponen tak hidup di suatu lingkungan.
• Merancang percobaan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat diserap atau dipantulkan.

• Mengusulkan tiga cara untuk untuk menghemat listrik.
• Menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan.
• Menyajikan informasi dalam bentuk grafik.
6. Evaluasi
Membuat keputusan berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Kriteria yang digunakan biasanya kualitas, efektivitas, efisiensi dan konsistensi.
Evaluasi merupakan tingkat taksonomi yang paling tinggi. Ini mencakup kombinasi dari semua lima katagori lainnya. Evaluasi dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, langsung atau tidak langsung, subjektif atau objektif. Mengevaluasi
Mengkualifikasi
Menduga
Memutuskan
Memilih
Menjustifikasi
Memverifikasi
Menilai
Mengkontraskan
Mengkritik
Memilih
Mendebatkan
Mendiskusikan
Mempertahankan
Mendukung
Menyerang
Mempertanyakan
Menghindari
Mencaritahu
Membandingkan
Menentukan
… • Mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan panjang dari berbagai cara memperoleh dan menggunakan energi.
• Membandingkan dan mengkontraskan beberapa teori
• Menetapkan kesalahan logis dalam menganalisis data.
• Membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang disajikan.
• Mengevaluasi percobaan dalam hal tujuan dan mengkritik rancangan percobaan.
• Menentukan beberapa keuntungan dalam menggunakan taksonomi dalam klasifikasi.
• Menaksir harga suatu barang berdasarkan tampilan dan kualitasnya.
• Mendiskusikan cara-cara untuk mengkontrol panas dan dingin dalam rancangan rumah.
• Mendiskusikan pemikirannya tentang kebutuhan makhluk hidup.

Dalam merumuskan KD/indicator hindari kata-kata kerja seperti:
- mengetahui - menikmati
- menghargai - percaya
- menyadari - belajar tentang
- memperoleh pengetahuan - percaya akan


Sumber: Taksonomi Bloom – contoh diadaptasi oleh Noor Indrastuti, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.






Taksonomi Bloom Versi Revisi
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Menerapkan
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Mengkreasi : merangkai bagian-bagian sehingga membentuk keseluruhan yang berfungsi mereorganisasi bagian-bagian sehingga membentuk suatu pola atau struktur baru.
Misal: merumuskan hipotesis, merancang, membangun






Dimensi Afektif (Kratwohl, Bloom, et al)

1. Penerimaan : kepekaan akan adanya dan kesediaan merespon rangsangan.
Menyatakan, menjawab, memberi melanjutkan, mengikuti, menanyakan, dsb.

2. Partisipasi: kerelaan memperhatikan secara aktif dan partisipasi dalam kegiatan.
Menolong, membantu, menyambut, menawarkan diri, melaporkan, menyelesaikan, membawakan, menumbangkan, menampilkan, mendatangi, dsb.

3. Penilaian/ penentuan sikap: memberi penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai penilaian tertentu.
Melaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambil prakarsa, membela, mengajak, menyatakan pendapat, mengundang, menentukan, dsb.

4. Organisasi : membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman hidup.
Melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, mengintegrasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, mengubah, dsb.

5. Membentuk Pola Hidup: menghayati nilai sehingga menjadi pegangan pribadi dan nyata dalam hidupnya.
Mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktikkan, mempersoalkan, dsb


Dimensi Psikomotorik (Simpson)

1. Persepsi : Kemampuan membedakan 2 perangsang atau lebih.
Menyisihkan, mempersiapkan, dsb.

2. Kesiapan: kemampuan menempatkan diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan.
Mengawali, memprakarsai, menanggapi, memulai, mempertunjukkan, bereaksi, dsb.

3. Gerakan Terbimbing: kemampuan melakukan gerak sesuai contoh.
Mencoba, mengerjakan, memasang, mengikuti, membuat, memainkan, dsb.

4. Gerakan Terbiasa: kemampuan melakukan gerakan dengan lancar karena sudah dilatih tanpa melihat contoh.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, menangani, menyusun, memperbaiki, dsb.
5. Gerakan Kompleks: melakukan berbagai komponen gerakan.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, dsb.

6. Penyesuaian pola: kemampuan mengubah/ menyesuaikan pola gerak-gerik sesuai kondisi dan persyaratan.
Mengatur kembali, mengubah, membuat variasi, mengadaptasikan, dsb.

7. Kreativitas: kemampuan melahirkan pola gerak gerik baru atas prakarsa dan inisiatif sendiri.
Mendesain, merencanakan, dsb.





Contoh kata kerja untuk merumuskan KD atau indikator

Taksonomi Bloom (Versi lama)
Dimensi Kognitif

Katagori Kognitif Contoh Kata deskriptif Contoh rumusan
Proses Intelektual
1. Pengetahuan
Pengetahuan mencakup semua tingkah laku yang menekankan ingatan (memori jangka panjang)baik pengenalan atau ingatan dari materi, ide atau fenomena.
Mengingat
Mendaftar
Mendefinisikan
Mengenali

Siswa mampu:
• Mendaftar berbagai jenis sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
• Mendefinisikan konduksi.
• Mengenali perlunya data kuantitatif ketika mendeskripsikan gejala alam.

2. Pemahaman
Membangun makna terhadap pesan lisan, tulisan, atau diagram/grafik; membangun hubungan antara informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Katagori pemahaman:
a. menterjemahkan
b. menafsirkan (mengklarifikasi arti)
c. ekstrapolasi (jauh di luar informasi yang diberikan). Menggarisbawahi
Memparafrase
Mendeskripsikan
Memadukan/menjodohkan.
Memprediksi
Memberi nama
Memberi label
Menginterpolasi.
Mengekstrapolasi
Mengidentifikasi
Menafsirkan
Menempatkan
Mentabulasi
Mengilustrasikan.
Membuat sketsa
Menggambar
Membuat grafik
Memberikan contoh
Mengumpulkan
… • Mendeskripsikan terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan model dan gambar.
• Mengidentifikasi sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
• Memprediksi kemungkinan konsekuensi yang timbul dari aksi yang dilakukan.

• Menafsirkan data untuk menunjukkan bahwa sifat dan struktur bahan mempengaruhi kegunaannya.
• Memberikan contoh yang sesuai dengan aturan
• Membuat grafik yang mengilustrasikan hubungan antara sekumpulan data.
• Mengilustrasikan tentang apa yang dimaksud dengan kesimpulan yang dapat dibenarkan dan yang tidak dapat dibenarkan.
• Mengumpulkan informasi tentang akibat perubahan musim terhadap tumbuhan, hewan dan kegiatan manusia (pertanian).


3. Aplikasi
Aplikasi meliputi penggunaan sesuatu dalam cara tertentu atau menggunakan prosedur dalam pemecahan masalah.

Ini melibatkan unsur kreativitas yang meliputi bagaimana fenomena khusus dapat digunakan dalam situasi baru dimana tidak ada solusi yang ditetapkan.

Menerapkan
Menghubungkan
Menunjukkan
Mencampur
Mendemonstrasikan
Mengaduk
Mengukur
Membuat
Mengkaitkan
Menyaring
Mengembangkan
Menguapkan
Menstransfer
Memotret
Membangun
Mengkalibrasi
Menjelaskan
Menyiapkan
Menyimpulkan sementara
Mengkomputasikan
Mempertahankan
Memecahkan
Mencatat
Menceritakan
Menyajikan
Berpartisipasi dalam
Membuat laporan
Mencari pola
Menggunakan


• Menghubungkan antara struktur bahan dan sifat-sifatnya.
• Menjelaskan mengapa beberapa makhluk hidup punah.
• Membuat poster yang menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
• Mengkaitkan antara musim dan jenis pakaian yang dikenakan manusia.
• Menstransfer konsep konservasi energi dari fisika ke kimia.
• Menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri
• Menceritakan pengalaman ketika bertamasya ke pantai.
• Mendemonstrasikan cara kerja alat pemanas air.
• Mendemonstrasikan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan pertumbuhan (besar/kecil, tua/muda, bayi/dewasa, biji/tumbuhan).
• Menarik kesimpulan berkaitan dengan informasi yang dikumpulkan dan tujuan penyelidikan.
• Menyajikan informasi yang menggambarkan berbagai jenis daur hidup (termasuk metamorfosis) makhluk hidup yang dikenalnya.

4. Analisis
Analisis meliputi penguraian dari sesuatu yang menyeluruh ke komponen yang kecil yang saling terkait satu sama lain. Ini merupakan suatu proses berfikir.
Urutan analisis:
(1) mendaftar elemen
(2) menetapkan asal usul hubungan antar elemen
(3) mengidentifikasi pengorganisasian prinsip atau prinsip-prinsip di belakang materi yang sesungguhnya atau fenomena yang dituju.

Menganalisis
Menafsirkan
Mengidentifikasi
Memisahkan
Menguraikan menjadi bagian komponen
Mendiskriminasi
Membedakan
Mendeteksi
Membuat katagori

• Menganalisis hubungan antara sikap social dan keputusan tentang penerapan sains.
• Menafsirkan grafik pertumbuhan tanaman.
• Membedakan antara fakta dan opini.

5. Sintesis
Sintesis adalah mengkombinasikan bersama-sama sejumlah elemen dalam rangka membentuk keseluruhan yang koheren.
Sub katagori sintesis:
• Hasil dari kombinasi yang unik.
• Hasil dari suatu perencanaan atau usulan suatu operasi.
• Turunan dari suatu hubungan yang abstrak. Mengkombinasikan
Menyatakan kembali
Memodifikasi
Merangkum/meringkas
Menaksir/memperkirakan
Membuat generalisasi
Menarik kesimpulan
Membuat turunan
Memperbaiki/revisi
Mengelola/ mengorganisasikan
Merancang
Mengklasifikasikan
Merumuskan
Mengusulkan
Memasang /merakit/assembling

• Mengkombinasikan beberapa bahan untuk membuat model sederhana.
• Merangkum buku cerita Siti Nurbaya yang menggambarkan alur seluruh cerita.
• Membuat generalisasi tentang jenis interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dan komponen tak hidup di suatu lingkungan.
• Merancang percobaan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat diserap atau dipantulkan.

• Mengusulkan tiga cara untuk untuk menghemat listrik.
• Menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan.
• Menyajikan informasi dalam bentuk grafik.
6. Evaluasi
Membuat keputusan berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Kriteria yang digunakan biasanya kualitas, efektivitas, efisiensi dan konsistensi.
Evaluasi merupakan tingkat taksonomi yang paling tinggi. Ini mencakup kombinasi dari semua lima katagori lainnya. Evaluasi dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, langsung atau tidak langsung, subjektif atau objektif. Mengevaluasi
Mengkualifikasi
Menduga
Memutuskan
Memilih
Menjustifikasi
Memverifikasi
Menilai
Mengkontraskan
Mengkritik
Memilih
Mendebatkan
Mendiskusikan
Mempertahankan
Mendukung
Menyerang
Mempertanyakan
Menghindari
Mencaritahu
Membandingkan
Menentukan
… • Mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan panjang dari berbagai cara memperoleh dan menggunakan energi.
• Membandingkan dan mengkontraskan beberapa teori
• Menetapkan kesalahan logis dalam menganalisis data.
• Membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang disajikan.
• Mengevaluasi percobaan dalam hal tujuan dan mengkritik rancangan percobaan.
• Menentukan beberapa keuntungan dalam menggunakan taksonomi dalam klasifikasi.
• Menaksir harga suatu barang berdasarkan tampilan dan kualitasnya.
• Mendiskusikan cara-cara untuk mengkontrol panas dan dingin dalam rancangan rumah.
• Mendiskusikan pemikirannya tentang kebutuhan makhluk hidup.

Dalam merumuskan KD/indicator hindari kata-kata kerja seperti:
- mengetahui - menikmati
- menghargai - percaya
- menyadari - belajar tentang
- memperoleh pengetahuan - percaya akan


Sumber: Taksonomi Bloom – contoh diadaptasi oleh Noor Indrastuti, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.






Taksonomi Bloom Versi Revisi
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Menerapkan
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Mengkreasi : merangkai bagian-bagian sehingga membentuk keseluruhan yang berfungsi mereorganisasi bagian-bagian sehingga membentuk suatu pola atau struktur baru.
Misal: merumuskan hipotesis, merancang, membangun






Dimensi Afektif (Kratwohl, Bloom, et al)

1. Penerimaan : kepekaan akan adanya dan kesediaan merespon rangsangan.
Menyatakan, menjawab, memberi melanjutkan, mengikuti, menanyakan, dsb.

2. Partisipasi: kerelaan memperhatikan secara aktif dan partisipasi dalam kegiatan.
Menolong, membantu, menyambut, menawarkan diri, melaporkan, menyelesaikan, membawakan, menumbangkan, menampilkan, mendatangi, dsb.

3. Penilaian/ penentuan sikap: memberi penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai penilaian tertentu.
Melaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambil prakarsa, membela, mengajak, menyatakan pendapat, mengundang, menentukan, dsb.

4. Organisasi : membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman hidup.
Melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, mengintegrasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, mengubah, dsb.

5. Membentuk Pola Hidup: menghayati nilai sehingga menjadi pegangan pribadi dan nyata dalam hidupnya.
Mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktikkan, mempersoalkan, dsb


Dimensi Psikomotorik (Simpson)

1. Persepsi : Kemampuan membedakan 2 perangsang atau lebih.
Menyisihkan, mempersiapkan, dsb.

2. Kesiapan: kemampuan menempatkan diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan.
Mengawali, memprakarsai, menanggapi, memulai, mempertunjukkan, bereaksi, dsb.

3. Gerakan Terbimbing: kemampuan melakukan gerak sesuai contoh.
Mencoba, mengerjakan, memasang, mengikuti, membuat, memainkan, dsb.

4. Gerakan Terbiasa: kemampuan melakukan gerakan dengan lancar karena sudah dilatih tanpa melihat contoh.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, menangani, menyusun, memperbaiki, dsb.
5. Gerakan Kompleks: melakukan berbagai komponen gerakan.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, dsb.

6. Penyesuaian pola: kemampuan mengubah/ menyesuaikan pola gerak-gerik sesuai kondisi dan persyaratan.
Mengatur kembali, mengubah, membuat variasi, mengadaptasikan, dsb.

7. Kreativitas: kemampuan melahirkan pola gerak gerik baru atas prakarsa dan inisiatif sendiri.
Mendesain, merencanakan, dsb.







Contoh kata kerja untuk merumuskan KD atau indikator

Taksonomi Bloom (Versi lama)
Dimensi Kognitif

Katagori Kognitif Contoh Kata deskriptif Contoh rumusan
Proses Intelektual
1. Pengetahuan
Pengetahuan mencakup semua tingkah laku yang menekankan ingatan (memori jangka panjang)baik pengenalan atau ingatan dari materi, ide atau fenomena.
Mengingat
Mendaftar
Mendefinisikan
Mengenali

Siswa mampu:
• Mendaftar berbagai jenis sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
• Mendefinisikan konduksi.
• Mengenali perlunya data kuantitatif ketika mendeskripsikan gejala alam.

2. Pemahaman
Membangun makna terhadap pesan lisan, tulisan, atau diagram/grafik; membangun hubungan antara informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Katagori pemahaman:
a. menterjemahkan
b. menafsirkan (mengklarifikasi arti)
c. ekstrapolasi (jauh di luar informasi yang diberikan). Menggarisbawahi
Memparafrase
Mendeskripsikan
Memadukan/menjodohkan.
Memprediksi
Memberi nama
Memberi label
Menginterpolasi.
Mengekstrapolasi
Mengidentifikasi
Menafsirkan
Menempatkan
Mentabulasi
Mengilustrasikan.
Membuat sketsa
Menggambar
Membuat grafik
Memberikan contoh
Mengumpulkan
… • Mendeskripsikan terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan model dan gambar.
• Mengidentifikasi sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
• Memprediksi kemungkinan konsekuensi yang timbul dari aksi yang dilakukan.

• Menafsirkan data untuk menunjukkan bahwa sifat dan struktur bahan mempengaruhi kegunaannya.
• Memberikan contoh yang sesuai dengan aturan
• Membuat grafik yang mengilustrasikan hubungan antara sekumpulan data.
• Mengilustrasikan tentang apa yang dimaksud dengan kesimpulan yang dapat dibenarkan dan yang tidak dapat dibenarkan.
• Mengumpulkan informasi tentang akibat perubahan musim terhadap tumbuhan, hewan dan kegiatan manusia (pertanian).


3. Aplikasi
Aplikasi meliputi penggunaan sesuatu dalam cara tertentu atau menggunakan prosedur dalam pemecahan masalah.

Ini melibatkan unsur kreativitas yang meliputi bagaimana fenomena khusus dapat digunakan dalam situasi baru dimana tidak ada solusi yang ditetapkan.

Menerapkan
Menghubungkan
Menunjukkan
Mencampur
Mendemonstrasikan
Mengaduk
Mengukur
Membuat
Mengkaitkan
Menyaring
Mengembangkan
Menguapkan
Menstransfer
Memotret
Membangun
Mengkalibrasi
Menjelaskan
Menyiapkan
Menyimpulkan sementara
Mengkomputasikan
Mempertahankan
Memecahkan
Mencatat
Menceritakan
Menyajikan
Berpartisipasi dalam
Membuat laporan
Mencari pola
Menggunakan


• Menghubungkan antara struktur bahan dan sifat-sifatnya.
• Menjelaskan mengapa beberapa makhluk hidup punah.
• Membuat poster yang menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
• Mengkaitkan antara musim dan jenis pakaian yang dikenakan manusia.
• Menstransfer konsep konservasi energi dari fisika ke kimia.
• Menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri
• Menceritakan pengalaman ketika bertamasya ke pantai.
• Mendemonstrasikan cara kerja alat pemanas air.
• Mendemonstrasikan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan pertumbuhan (besar/kecil, tua/muda, bayi/dewasa, biji/tumbuhan).
• Menarik kesimpulan berkaitan dengan informasi yang dikumpulkan dan tujuan penyelidikan.
• Menyajikan informasi yang menggambarkan berbagai jenis daur hidup (termasuk metamorfosis) makhluk hidup yang dikenalnya.

4. Analisis
Analisis meliputi penguraian dari sesuatu yang menyeluruh ke komponen yang kecil yang saling terkait satu sama lain. Ini merupakan suatu proses berfikir.
Urutan analisis:
(1) mendaftar elemen
(2) menetapkan asal usul hubungan antar elemen
(3) mengidentifikasi pengorganisasian prinsip atau prinsip-prinsip di belakang materi yang sesungguhnya atau fenomena yang dituju.

Menganalisis
Menafsirkan
Mengidentifikasi
Memisahkan
Menguraikan menjadi bagian komponen
Mendiskriminasi
Membedakan
Mendeteksi
Membuat katagori

• Menganalisis hubungan antara sikap social dan keputusan tentang penerapan sains.
• Menafsirkan grafik pertumbuhan tanaman.
• Membedakan antara fakta dan opini.

5. Sintesis
Sintesis adalah mengkombinasikan bersama-sama sejumlah elemen dalam rangka membentuk keseluruhan yang koheren.
Sub katagori sintesis:
• Hasil dari kombinasi yang unik.
• Hasil dari suatu perencanaan atau usulan suatu operasi.
• Turunan dari suatu hubungan yang abstrak. Mengkombinasikan
Menyatakan kembali
Memodifikasi
Merangkum/meringkas
Menaksir/memperkirakan
Membuat generalisasi
Menarik kesimpulan
Membuat turunan
Memperbaiki/revisi
Mengelola/ mengorganisasikan
Merancang
Mengklasifikasikan
Merumuskan
Mengusulkan
Memasang /merakit/assembling

• Mengkombinasikan beberapa bahan untuk membuat model sederhana.
• Merangkum buku cerita Siti Nurbaya yang menggambarkan alur seluruh cerita.
• Membuat generalisasi tentang jenis interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dan komponen tak hidup di suatu lingkungan.
• Merancang percobaan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat diserap atau dipantulkan.

• Mengusulkan tiga cara untuk untuk menghemat listrik.
• Menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan.
• Menyajikan informasi dalam bentuk grafik.
6. Evaluasi
Membuat keputusan berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Kriteria yang digunakan biasanya kualitas, efektivitas, efisiensi dan konsistensi.
Evaluasi merupakan tingkat taksonomi yang paling tinggi. Ini mencakup kombinasi dari semua lima katagori lainnya. Evaluasi dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, langsung atau tidak langsung, subjektif atau objektif. Mengevaluasi
Mengkualifikasi
Menduga
Memutuskan
Memilih
Menjustifikasi
Memverifikasi
Menilai
Mengkontraskan
Mengkritik
Memilih
Mendebatkan
Mendiskusikan
Mempertahankan
Mendukung
Menyerang
Mempertanyakan
Menghindari
Mencaritahu
Membandingkan
Menentukan
… • Mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan panjang dari berbagai cara memperoleh dan menggunakan energi.
• Membandingkan dan mengkontraskan beberapa teori
• Menetapkan kesalahan logis dalam menganalisis data.
• Membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang disajikan.
• Mengevaluasi percobaan dalam hal tujuan dan mengkritik rancangan percobaan.
• Menentukan beberapa keuntungan dalam menggunakan taksonomi dalam klasifikasi.
• Menaksir harga suatu barang berdasarkan tampilan dan kualitasnya.
• Mendiskusikan cara-cara untuk mengkontrol panas dan dingin dalam rancangan rumah.
• Mendiskusikan pemikirannya tentang kebutuhan makhluk hidup.

Dalam merumuskan KD/indicator hindari kata-kata kerja seperti:
- mengetahui - menikmati
- menghargai - percaya
- menyadari - belajar tentang
- memperoleh pengetahuan - percaya akan


Sumber: Taksonomi Bloom – contoh diadaptasi oleh Noor Indrastuti, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.






Taksonomi Bloom Versi Revisi
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Menerapkan
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Mengkreasi : merangkai bagian-bagian sehingga membentuk keseluruhan yang berfungsi mereorganisasi bagian-bagian sehingga membentuk suatu pola atau struktur baru.
Misal: merumuskan hipotesis, merancang, membangun






Dimensi Afektif (Kratwohl, Bloom, et al)

1. Penerimaan : kepekaan akan adanya dan kesediaan merespon rangsangan.
Menyatakan, menjawab, memberi melanjutkan, mengikuti, menanyakan, dsb.

2. Partisipasi: kerelaan memperhatikan secara aktif dan partisipasi dalam kegiatan.
Menolong, membantu, menyambut, menawarkan diri, melaporkan, menyelesaikan, membawakan, menumbangkan, menampilkan, mendatangi, dsb.

3. Penilaian/ penentuan sikap: memberi penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai penilaian tertentu.
Melaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambil prakarsa, membela, mengajak, menyatakan pendapat, mengundang, menentukan, dsb.

4. Organisasi : membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman hidup.
Melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, mengintegrasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, mengubah, dsb.

5. Membentuk Pola Hidup: menghayati nilai sehingga menjadi pegangan pribadi dan nyata dalam hidupnya.
Mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktikkan, mempersoalkan, dsb


Dimensi Psikomotorik (Simpson)

1. Persepsi : Kemampuan membedakan 2 perangsang atau lebih.
Menyisihkan, mempersiapkan, dsb.

2. Kesiapan: kemampuan menempatkan diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan.
Mengawali, memprakarsai, menanggapi, memulai, mempertunjukkan, bereaksi, dsb.

3. Gerakan Terbimbing: kemampuan melakukan gerak sesuai contoh.
Mencoba, mengerjakan, memasang, mengikuti, membuat, memainkan, dsb.

4. Gerakan Terbiasa: kemampuan melakukan gerakan dengan lancar karena sudah dilatih tanpa melihat contoh.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, menangani, menyusun, memperbaiki, dsb.
5. Gerakan Kompleks: melakukan berbagai komponen gerakan.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, dsb.

6. Penyesuaian pola: kemampuan mengubah/ menyesuaikan pola gerak-gerik sesuai kondisi dan persyaratan.
Mengatur kembali, mengubah, membuat variasi, mengadaptasikan, dsb.

7. Kreativitas: kemampuan melahirkan pola gerak gerik baru atas prakarsa dan inisiatif sendiri.
Mendesain, merencanakan, dsb.







Contoh kata kerja untuk merumuskan KD atau indikator

Taksonomi Bloom (Versi lama)
Dimensi Kognitif

Katagori Kognitif Contoh Kata deskriptif Contoh rumusan
Proses Intelektual
1. Pengetahuan
Pengetahuan mencakup semua tingkah laku yang menekankan ingatan (memori jangka panjang)baik pengenalan atau ingatan dari materi, ide atau fenomena.
Mengingat
Mendaftar
Mendefinisikan
Mengenali

Siswa mampu:
• Mendaftar berbagai jenis sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
• Mendefinisikan konduksi.
• Mengenali perlunya data kuantitatif ketika mendeskripsikan gejala alam.

2. Pemahaman
Membangun makna terhadap pesan lisan, tulisan, atau diagram/grafik; membangun hubungan antara informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Katagori pemahaman:
a. menterjemahkan
b. menafsirkan (mengklarifikasi arti)
c. ekstrapolasi (jauh di luar informasi yang diberikan). Menggarisbawahi
Memparafrase
Mendeskripsikan
Memadukan/menjodohkan.
Memprediksi
Memberi nama
Memberi label
Menginterpolasi.
Mengekstrapolasi
Mengidentifikasi
Menafsirkan
Menempatkan
Mentabulasi
Mengilustrasikan.
Membuat sketsa
Menggambar
Membuat grafik
Memberikan contoh
Mengumpulkan
… • Mendeskripsikan terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan model dan gambar.
• Mengidentifikasi sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
• Memprediksi kemungkinan konsekuensi yang timbul dari aksi yang dilakukan.

• Menafsirkan data untuk menunjukkan bahwa sifat dan struktur bahan mempengaruhi kegunaannya.
• Memberikan contoh yang sesuai dengan aturan
• Membuat grafik yang mengilustrasikan hubungan antara sekumpulan data.
• Mengilustrasikan tentang apa yang dimaksud dengan kesimpulan yang dapat dibenarkan dan yang tidak dapat dibenarkan.
• Mengumpulkan informasi tentang akibat perubahan musim terhadap tumbuhan, hewan dan kegiatan manusia (pertanian).


3. Aplikasi
Aplikasi meliputi penggunaan sesuatu dalam cara tertentu atau menggunakan prosedur dalam pemecahan masalah.

Ini melibatkan unsur kreativitas yang meliputi bagaimana fenomena khusus dapat digunakan dalam situasi baru dimana tidak ada solusi yang ditetapkan.

Menerapkan
Menghubungkan
Menunjukkan
Mencampur
Mendemonstrasikan
Mengaduk
Mengukur
Membuat
Mengkaitkan
Menyaring
Mengembangkan
Menguapkan
Menstransfer
Memotret
Membangun
Mengkalibrasi
Menjelaskan
Menyiapkan
Menyimpulkan sementara
Mengkomputasikan
Mempertahankan
Memecahkan
Mencatat
Menceritakan
Menyajikan
Berpartisipasi dalam
Membuat laporan
Mencari pola
Menggunakan


• Menghubungkan antara struktur bahan dan sifat-sifatnya.
• Menjelaskan mengapa beberapa makhluk hidup punah.
• Membuat poster yang menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
• Mengkaitkan antara musim dan jenis pakaian yang dikenakan manusia.
• Menstransfer konsep konservasi energi dari fisika ke kimia.
• Menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri
• Menceritakan pengalaman ketika bertamasya ke pantai.
• Mendemonstrasikan cara kerja alat pemanas air.
• Mendemonstrasikan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan pertumbuhan (besar/kecil, tua/muda, bayi/dewasa, biji/tumbuhan).
• Menarik kesimpulan berkaitan dengan informasi yang dikumpulkan dan tujuan penyelidikan.
• Menyajikan informasi yang menggambarkan berbagai jenis daur hidup (termasuk metamorfosis) makhluk hidup yang dikenalnya.

4. Analisis
Analisis meliputi penguraian dari sesuatu yang menyeluruh ke komponen yang kecil yang saling terkait satu sama lain. Ini merupakan suatu proses berfikir.
Urutan analisis:
(1) mendaftar elemen
(2) menetapkan asal usul hubungan antar elemen
(3) mengidentifikasi pengorganisasian prinsip atau prinsip-prinsip di belakang materi yang sesungguhnya atau fenomena yang dituju.

Menganalisis
Menafsirkan
Mengidentifikasi
Memisahkan
Menguraikan menjadi bagian komponen
Mendiskriminasi
Membedakan
Mendeteksi
Membuat katagori

• Menganalisis hubungan antara sikap social dan keputusan tentang penerapan sains.
• Menafsirkan grafik pertumbuhan tanaman.
• Membedakan antara fakta dan opini.

5. Sintesis
Sintesis adalah mengkombinasikan bersama-sama sejumlah elemen dalam rangka membentuk keseluruhan yang koheren.
Sub katagori sintesis:
• Hasil dari kombinasi yang unik.
• Hasil dari suatu perencanaan atau usulan suatu operasi.
• Turunan dari suatu hubungan yang abstrak. Mengkombinasikan
Menyatakan kembali
Memodifikasi
Merangkum/meringkas
Menaksir/memperkirakan
Membuat generalisasi
Menarik kesimpulan
Membuat turunan
Memperbaiki/revisi
Mengelola/ mengorganisasikan
Merancang
Mengklasifikasikan
Merumuskan
Mengusulkan
Memasang /merakit/assembling

• Mengkombinasikan beberapa bahan untuk membuat model sederhana.
• Merangkum buku cerita Siti Nurbaya yang menggambarkan alur seluruh cerita.
• Membuat generalisasi tentang jenis interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dan komponen tak hidup di suatu lingkungan.
• Merancang percobaan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat diserap atau dipantulkan.

• Mengusulkan tiga cara untuk untuk menghemat listrik.
• Menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan.
• Menyajikan informasi dalam bentuk grafik.
6. Evaluasi
Membuat keputusan berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Kriteria yang digunakan biasanya kualitas, efektivitas, efisiensi dan konsistensi.
Evaluasi merupakan tingkat taksonomi yang paling tinggi. Ini mencakup kombinasi dari semua lima katagori lainnya. Evaluasi dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, langsung atau tidak langsung, subjektif atau objektif. Mengevaluasi
Mengkualifikasi
Menduga
Memutuskan
Memilih
Menjustifikasi
Memverifikasi
Menilai
Mengkontraskan
Mengkritik
Memilih
Mendebatkan
Mendiskusikan
Mempertahankan
Mendukung
Menyerang
Mempertanyakan
Menghindari
Mencaritahu
Membandingkan
Menentukan
… • Mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan panjang dari berbagai cara memperoleh dan menggunakan energi.
• Membandingkan dan mengkontraskan beberapa teori
• Menetapkan kesalahan logis dalam menganalisis data.
• Membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang disajikan.
• Mengevaluasi percobaan dalam hal tujuan dan mengkritik rancangan percobaan.
• Menentukan beberapa keuntungan dalam menggunakan taksonomi dalam klasifikasi.
• Menaksir harga suatu barang berdasarkan tampilan dan kualitasnya.
• Mendiskusikan cara-cara untuk mengkontrol panas dan dingin dalam rancangan rumah.
• Mendiskusikan pemikirannya tentang kebutuhan makhluk hidup.

Dalam merumuskan KD/indicator hindari kata-kata kerja seperti:
- mengetahui - menikmati
- menghargai - percaya
- menyadari - belajar tentang
- memperoleh pengetahuan - percaya akan


Sumber: Taksonomi Bloom – contoh diadaptasi oleh Noor Indrastuti, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.






Taksonomi Bloom Versi Revisi
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Menerapkan
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Mengkreasi : merangkai bagian-bagian sehingga membentuk keseluruhan yang berfungsi mereorganisasi bagian-bagian sehingga membentuk suatu pola atau struktur baru.
Misal: merumuskan hipotesis, merancang, membangun






Dimensi Afektif (Kratwohl, Bloom, et al)

1. Penerimaan : kepekaan akan adanya dan kesediaan merespon rangsangan.
Menyatakan, menjawab, memberi melanjutkan, mengikuti, menanyakan, dsb.

2. Partisipasi: kerelaan memperhatikan secara aktif dan partisipasi dalam kegiatan.
Menolong, membantu, menyambut, menawarkan diri, melaporkan, menyelesaikan, membawakan, menumbangkan, menampilkan, mendatangi, dsb.

3. Penilaian/ penentuan sikap: memberi penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai penilaian tertentu.
Melaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambil prakarsa, membela, mengajak, menyatakan pendapat, mengundang, menentukan, dsb.

4. Organisasi : membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman hidup.
Melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, mengintegrasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, mengubah, dsb.

5. Membentuk Pola Hidup: menghayati nilai sehingga menjadi pegangan pribadi dan nyata dalam hidupnya.
Mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktikkan, mempersoalkan, dsb


Dimensi Psikomotorik (Simpson)

1. Persepsi : Kemampuan membedakan 2 perangsang atau lebih.
Menyisihkan, mempersiapkan, dsb.

2. Kesiapan: kemampuan menempatkan diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan.
Mengawali, memprakarsai, menanggapi, memulai, mempertunjukkan, bereaksi, dsb.

3. Gerakan Terbimbing: kemampuan melakukan gerak sesuai contoh.
Mencoba, mengerjakan, memasang, mengikuti, membuat, memainkan, dsb.

4. Gerakan Terbiasa: kemampuan melakukan gerakan dengan lancar karena sudah dilatih tanpa melihat contoh.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, menangani, menyusun, memperbaiki, dsb.
5. Gerakan Kompleks: melakukan berbagai komponen gerakan.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, dsb.

6. Penyesuaian pola: kemampuan mengubah/ menyesuaikan pola gerak-gerik sesuai kondisi dan persyaratan.
Mengatur kembali, mengubah, membuat variasi, mengadaptasikan, dsb.

7. Kreativitas: kemampuan melahirkan pola gerak gerik baru atas prakarsa dan inisiatif sendiri.
Mendesain, merencanakan, dsb.





Contoh kata kerja untuk merumuskan KD atau indikator

Taksonomi Bloom (Versi lama)
Dimensi Kognitif

Katagori Kognitif Contoh Kata deskriptif Contoh rumusan
Proses Intelektual
1. Pengetahuan
Pengetahuan mencakup semua tingkah laku yang menekankan ingatan (memori jangka panjang)baik pengenalan atau ingatan dari materi, ide atau fenomena.
Mengingat
Mendaftar
Mendefinisikan
Mengenali

Siswa mampu:
• Mendaftar berbagai jenis sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
• Mendefinisikan konduksi.
• Mengenali perlunya data kuantitatif ketika mendeskripsikan gejala alam.

2. Pemahaman
Membangun makna terhadap pesan lisan, tulisan, atau diagram/grafik; membangun hubungan antara informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Katagori pemahaman:
a. menterjemahkan
b. menafsirkan (mengklarifikasi arti)
c. ekstrapolasi (jauh di luar informasi yang diberikan). Menggarisbawahi
Memparafrase
Mendeskripsikan
Memadukan/menjodohkan.
Memprediksi
Memberi nama
Memberi label
Menginterpolasi.
Mengekstrapolasi
Mengidentifikasi
Menafsirkan
Menempatkan
Mentabulasi
Mengilustrasikan.
Membuat sketsa
Menggambar
Membuat grafik
Memberikan contoh
Mengumpulkan
… • Mendeskripsikan terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan model dan gambar.
• Mengidentifikasi sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
• Memprediksi kemungkinan konsekuensi yang timbul dari aksi yang dilakukan.

• Menafsirkan data untuk menunjukkan bahwa sifat dan struktur bahan mempengaruhi kegunaannya.
• Memberikan contoh yang sesuai dengan aturan
• Membuat grafik yang mengilustrasikan hubungan antara sekumpulan data.
• Mengilustrasikan tentang apa yang dimaksud dengan kesimpulan yang dapat dibenarkan dan yang tidak dapat dibenarkan.
• Mengumpulkan informasi tentang akibat perubahan musim terhadap tumbuhan, hewan dan kegiatan manusia (pertanian).


3. Aplikasi
Aplikasi meliputi penggunaan sesuatu dalam cara tertentu atau menggunakan prosedur dalam pemecahan masalah.

Ini melibatkan unsur kreativitas yang meliputi bagaimana fenomena khusus dapat digunakan dalam situasi baru dimana tidak ada solusi yang ditetapkan.

Menerapkan
Menghubungkan
Menunjukkan
Mencampur
Mendemonstrasikan
Mengaduk
Mengukur
Membuat
Mengkaitkan
Menyaring
Mengembangkan
Menguapkan
Menstransfer
Memotret
Membangun
Mengkalibrasi
Menjelaskan
Menyiapkan
Menyimpulkan sementara
Mengkomputasikan
Mempertahankan
Memecahkan
Mencatat
Menceritakan
Menyajikan
Berpartisipasi dalam
Membuat laporan
Mencari pola
Menggunakan


• Menghubungkan antara struktur bahan dan sifat-sifatnya.
• Menjelaskan mengapa beberapa makhluk hidup punah.
• Membuat poster yang menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
• Mengkaitkan antara musim dan jenis pakaian yang dikenakan manusia.
• Menstransfer konsep konservasi energi dari fisika ke kimia.
• Menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri
• Menceritakan pengalaman ketika bertamasya ke pantai.
• Mendemonstrasikan cara kerja alat pemanas air.
• Mendemonstrasikan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan pertumbuhan (besar/kecil, tua/muda, bayi/dewasa, biji/tumbuhan).
• Menarik kesimpulan berkaitan dengan informasi yang dikumpulkan dan tujuan penyelidikan.
• Menyajikan informasi yang menggambarkan berbagai jenis daur hidup (termasuk metamorfosis) makhluk hidup yang dikenalnya.

4. Analisis
Analisis meliputi penguraian dari sesuatu yang menyeluruh ke komponen yang kecil yang saling terkait satu sama lain. Ini merupakan suatu proses berfikir.
Urutan analisis:
(1) mendaftar elemen
(2) menetapkan asal usul hubungan antar elemen
(3) mengidentifikasi pengorganisasian prinsip atau prinsip-prinsip di belakang materi yang sesungguhnya atau fenomena yang dituju.

Menganalisis
Menafsirkan
Mengidentifikasi
Memisahkan
Menguraikan menjadi bagian komponen
Mendiskriminasi
Membedakan
Mendeteksi
Membuat katagori

• Menganalisis hubungan antara sikap social dan keputusan tentang penerapan sains.
• Menafsirkan grafik pertumbuhan tanaman.
• Membedakan antara fakta dan opini.

5. Sintesis
Sintesis adalah mengkombinasikan bersama-sama sejumlah elemen dalam rangka membentuk keseluruhan yang koheren.
Sub katagori sintesis:
• Hasil dari kombinasi yang unik.
• Hasil dari suatu perencanaan atau usulan suatu operasi.
• Turunan dari suatu hubungan yang abstrak. Mengkombinasikan
Menyatakan kembali
Memodifikasi
Merangkum/meringkas
Menaksir/memperkirakan
Membuat generalisasi
Menarik kesimpulan
Membuat turunan
Memperbaiki/revisi
Mengelola/ mengorganisasikan
Merancang
Mengklasifikasikan
Merumuskan
Mengusulkan
Memasang /merakit/assembling

• Mengkombinasikan beberapa bahan untuk membuat model sederhana.
• Merangkum buku cerita Siti Nurbaya yang menggambarkan alur seluruh cerita.
• Membuat generalisasi tentang jenis interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dan komponen tak hidup di suatu lingkungan.
• Merancang percobaan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat diserap atau dipantulkan.

• Mengusulkan tiga cara untuk untuk menghemat listrik.
• Menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan.
• Menyajikan informasi dalam bentuk grafik.
6. Evaluasi
Membuat keputusan berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Kriteria yang digunakan biasanya kualitas, efektivitas, efisiensi dan konsistensi.
Evaluasi merupakan tingkat taksonomi yang paling tinggi. Ini mencakup kombinasi dari semua lima katagori lainnya. Evaluasi dapat berupa kualitatif atau kuantitatif, langsung atau tidak langsung, subjektif atau objektif. Mengevaluasi
Mengkualifikasi
Menduga
Memutuskan
Memilih
Menjustifikasi
Memverifikasi
Menilai
Mengkontraskan
Mengkritik
Memilih
Mendebatkan
Mendiskusikan
Mempertahankan
Mendukung
Menyerang
Mempertanyakan
Menghindari
Mencaritahu
Membandingkan
Menentukan
… • Mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan panjang dari berbagai cara memperoleh dan menggunakan energi.
• Membandingkan dan mengkontraskan beberapa teori
• Menetapkan kesalahan logis dalam menganalisis data.
• Membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang disajikan.
• Mengevaluasi percobaan dalam hal tujuan dan mengkritik rancangan percobaan.
• Menentukan beberapa keuntungan dalam menggunakan taksonomi dalam klasifikasi.
• Menaksir harga suatu barang berdasarkan tampilan dan kualitasnya.
• Mendiskusikan cara-cara untuk mengkontrol panas dan dingin dalam rancangan rumah.
• Mendiskusikan pemikirannya tentang kebutuhan makhluk hidup.

Dalam merumuskan KD/indicator hindari kata-kata kerja seperti:
- mengetahui - menikmati
- menghargai - percaya
- menyadari - belajar tentang
- memperoleh pengetahuan - percaya akan


Sumber: Taksonomi Bloom – contoh diadaptasi oleh Noor Indrastuti, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.






Taksonomi Bloom Versi Revisi
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Menerapkan
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Mengkreasi : merangkai bagian-bagian sehingga membentuk keseluruhan yang berfungsi mereorganisasi bagian-bagian sehingga membentuk suatu pola atau struktur baru.
Misal: merumuskan hipotesis, merancang, membangun






Dimensi Afektif (Kratwohl, Bloom, et al)

1. Penerimaan : kepekaan akan adanya dan kesediaan merespon rangsangan.
Menyatakan, menjawab, memberi melanjutkan, mengikuti, menanyakan, dsb.

2. Partisipasi: kerelaan memperhatikan secara aktif dan partisipasi dalam kegiatan.
Menolong, membantu, menyambut, menawarkan diri, melaporkan, menyelesaikan, membawakan, menumbangkan, menampilkan, mendatangi, dsb.

3. Penilaian/ penentuan sikap: memberi penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai penilaian tertentu.
Melaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambil prakarsa, membela, mengajak, menyatakan pendapat, mengundang, menentukan, dsb.

4. Organisasi : membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman hidup.
Melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, mengintegrasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, mengubah, dsb.

5. Membentuk Pola Hidup: menghayati nilai sehingga menjadi pegangan pribadi dan nyata dalam hidupnya.
Mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktikkan, mempersoalkan, dsb


Dimensi Psikomotorik (Simpson)

1. Persepsi : Kemampuan membedakan 2 perangsang atau lebih.
Menyisihkan, mempersiapkan, dsb.

2. Kesiapan: kemampuan menempatkan diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan.
Mengawali, memprakarsai, menanggapi, memulai, mempertunjukkan, bereaksi, dsb.

3. Gerakan Terbimbing: kemampuan melakukan gerak sesuai contoh.
Mencoba, mengerjakan, memasang, mengikuti, membuat, memainkan, dsb.

4. Gerakan Terbiasa: kemampuan melakukan gerakan dengan lancar karena sudah dilatih tanpa melihat contoh.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, menangani, menyusun, memperbaiki, dsb.
5. Gerakan Kompleks: melakukan berbagai komponen gerakan.
Membangun, melaksanakan, menggunakan, dsb.

6. Penyesuaian pola: kemampuan mengubah/ menyesuaikan pola gerak-gerik sesuai kondisi dan persyaratan.
Mengatur kembali, mengubah, membuat variasi, mengadaptasikan, dsb.

7. Kreativitas: kemampuan melahirkan pola gerak gerik baru atas prakarsa dan inisiatif sendiri.
Mendesain, merencanakan, dsb.











































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar